Langsung ke konten utama

Unggulan

BEBERAPA CATATAN UNTUK TES WIDAL

Mitokondria, Hadiah Ibu untuk Dunia

MITOKONDRIA, HADIAH IBU UNTUK DUNIA……
Tulisan saya hari ini bertema tentang biologi molekuler, ingin berbagi tentang kuasa Rabb semesta alam yang begitu luar biasa. Saya berusaha mengemasnya dalam bahasa yang sederhana, semoga para pembaca dapat memahami esensi tulisan ini. Amin
Ya mari kita mulai tulisan ini mengenai mitokondria. Mungkin ada yang sudah tahu atau juga mungkin ada yang baru mendengarnya. Ok baiklah saya akan beri penjelasan singkatnya.
Mitokondria adalah bagian dari organel sel (organel sel = bagian di dalam sel) yang berperan dalam pembentukan energy untuk segala aktivitas kita. Jadi singkatnya adalah mitokondria jika diibaratkan adalah pembangkit listriknya tubuh manusia, energy yang digunakan untuk berkedip, energy untuk bernafas, ah dan segala macam energy untuk aktivitas kita. Tahukan saudara, walaupun fungsinya begitu hebat, tetapi ia sangatlah mungil hanya berdiameter 0.2-1.0 μm dengan panjang 1-4 μm (1 μm = 1 meter dibagi sejuta kali). Betapa luar biasanya Rabb kita yang Maha detail.
Yang lebih menarik adalah mitokondria memiliki DNA tersendiri loh yang dinamakan DNA mitokondria atau sering kita sebut mtDNA. DNA yang mengandung kode-kode genetik yang mengkode pembentukan enzim-enzim yang berperan dalam reaksi-reaksi pembentukan energy di dalam mitokondria. Tak terbayang rasanya jika organel sel mitokondria ini hilang atau tidak ada, sudah dipastikan kita tidak akan bisa menikmati udara pagi, tidak dapat berkedip menikmati indahnya alam semesta dan orang disekitar kita, tidak dapat mendengar, tidak dapat mengunyah, karena semua proses itu memerlukan energy. Dengan kata lain, tanpa mitokondria kita tidak hidup…….Subhanallah Maha Besar Allah.
Yang lebih menakjubkan dari mitokondria ini adalah sesuai dengan judul tulisan ini, yaitu hadiah ibu untuk dunia. Apa maksudnya????
mtDNA bersifat maternally inherited yang berarti hanya diturunkan dari ibu. Kenapa bisa seperti itu?. Mari kita refresh kembali mengenai proses pembuahan pertemuan sperma dan ovum yang menjadi awalan setiap makhluk hidup terbentuk.
Pada saat pembuahan, sperma (dari ayah) dan ovum (dari ibu) akan bertemu dan melebur. Seperti kita ketahui sperma memiliki bagian kepala (yang mengandung materi DNA inti), bagian badan (mengandung banyak mitokondria), dan bagian ekor (sebagai alat pergerakan sperma). Nah ketika sperma dan ovum melebuh menjadi satu, hanya bagian kepala sperma saja yang masuk melebur ke dalam ovum. Sehingga mtDNA ayah tidak akan diturunkan ke anak, mtDNA hanya berasal dari seorang ibu saja.
Betapa luar biasanya kan, mitokondria benar-benar hadiah seorang ibu pada dunia, maka tidak heran jika Rasul menyebut Ibu sebanyak 3x sebelum ayah ketika ditanya mana yang yang harus paling kita hormati dan cintai. Ya mungkin inilah salah satu sebabnya mungkin. Subhanalllah Maha Besar Allah, Mari kita berterima kasih pada ibu kita dengan mempersembahkan sesuatu yang terbaik untuk beliau ibu-ibu kita pada umumnya, dan bagi yang seumuran saya mungkin, coba hormati perempuan disekitarmu jangan obral janji kalau tidak bertanggung jawab, teramat halus perasaan mereka,hehehe (Malah Kesininya,he tak apa lah ^^)
Kenapa kita harus menghormati ibu kita dan perempuan? Ya seperti dijelaskan di atas. Pada mitokondria terdapat seutas mtDNA yang isinya kode genetik untuk pembentukan enzim-enzim yang terlibat dalam serangkaian proses pembentukan energy. Jika ini taka da mana mungkin kita hidup? ^^. Dan jika mitokondria tidak sempurna sistem imunitaskita juga akan kehilangan sumber enrgi yang melemahkan sistem imun kita.
Ah bagi saya ini begitu luar biasa senang rasanya, ada seorang teman bilang “boleh jadi ilmu yang kita pelajari jadi jalan Allah untuk kita lebih mengenal Allah” dan memang benar luar biasa, rasanya tak ingin menyimpan sendiri ini semua. Ingin dibagikan, walaupun kadang iman ini naik turun, tetapi setidaknya kita berusaha menjaganya tetap menyala. ^^
Pesannya adalah Allah ada disekitar kita bahkan lebih dekat dari apapun. Hormati dan berterima kasih pada ibu kita dan perempuan di sekitar kita karena mereka telah dan akan memberi kita dan keturunan selanjutnya hadiah yang luar biasa. Jagalah kehormatan dan kesucianmu wahai kaum hawa, jadilah shaleha tekuni passionmu. ^^

Salam Persahabatan, 11 Juli 2014 Ramadan hari ke-14

Muh. Reza Jaelani
Inspired by Tauhid Nur Azhar melalui tweet dan tulisan-tulisannya (Ustadz, Lecture, and Independent researcher) follow @tauhidnurazhar.         

Ingin rasanya seperti beliau, semoga ^^. Inilah harapan seorang biasa ini yang ingin berpetualang sampai negeri jauh (Jerman, Amin). Mohon Doanya ^^    

Komentar