Langsung ke konten utama

Unggulan

BEBERAPA CATATAN UNTUK TES WIDAL

MAKNA KEHIDUPAN


Makna kehidupan
Saat kita terbangun di pagi hari, pernahkah kita berpikir, apa yang kita lakukan di muka bumi ini ?
Sejujurnya apakah kita hanya untuk dilahirkan lalu tumbuh dan menjadi tua dan mati meninggalkan rumah yang dicintai, serta meninggalkan seluruh yang dimiliki.
Ini semua hanya pertanyaan sederhana, dan mari kita mencari beberapa jawaban….
Dan apa tujuan kita?
Dan bagaimana kita berada disini?
Dan siapa yang membuat kita sesempurna ini?
Dan apa yang terjadi ketika kita mati?
Dan apakah dunia ini benar-benar berharga?
Semua pertanyaan-pertanyaan ini mungkin tidak bisa kita menjawabnya, karena nampaknya kita tak harus menjawabnya.
Allah sudah menjawabnya (Al-Quran) dan jangan berpikir terlalu banyak, lakukanlah seperti yang diperintahkan, ikuti saja alurnya.

Apakah kita tidak punya tujuan hidup?
Dan keberadaan kita sesuatu hal wajar?
Tanyakan dalam hati.
Apakah kamu menciptakan dirimu sendiri atau orang lain yang menciptakanmu. Karena kau adalah makhluk yang sempurna tanpa cacat dan tak ada bandingannya. Kamu adalah produk dari kecerdasan luar biasa.
Berpikirlah rasional.
Apakah ada sebuah kamera di dunia ini yang dapat menyerupai mata manusia ataukah ada komputer yang dapat bekerja seperti otak manusia, dan bahkan kalaupun seluruh manusia bekerjasama, kita tidak akan dapat menciptakan seekor lalatpun.
Begitu banyak pertanda dari Allah yang terus kita pungkiri
Saat ilmu ilmiah mencoba membenarkan semua ini, dari manakah semua ini dating, untuk segala sesuatu pasti memiliki asal.
Sang pembuat
Sang pencipta dari kepunyaan-Nya
Allah sang Pencipta.
Dari alam semesta ini sampai dengan setiap jiwa yang tak pernah mati. Penguasa satu-satunya.
Seperti halnya sebuah pabrik, Allah memberikan sebuah buku panduan Al-Quran dan Islam, tidak ada keraguan sedikitpun didalamnya.
Inilah satu-satunya kemungkinan satu-satunya pengertian Tuhan yang Esa dan satu-satunya zat yang maha kuasa yang menjadikan sesuatu menjadi hal yang logis, sebuah kitab tanpa kontradiksi dengan keajaiban ilmu ilmiah dan sejarah di dalamnya semuanya telah diungkapkan lebih dari 1400 tahun yang lalu, sekarang ini dibuktikan dengan ilmiah.
Pengetahuan embrio pengetahuan embrio tidak mungkin berdasarkan pengetahuan ilmiah abad ke-7 masehi (Az-Zumar : 6).
Gunung-gunung sebagai penyangga kokoh di bawah tanah (An-Naba : 6-7).
Dan dua lautan tidak bercampur dalam aliran terpisah yang sempurna (Ar-Rahman : 19-20)
Hingga planet orbit yang beredar, pergantian malam dan siang seraya mereka tetap pada jalurnya (Al-Anbiya : 33)
Penciptaan dari alam semesta dan semua ciptaan yang berasal dari air, menuju cerita dari masa lalu dan pemeliharaan jasad Firaun (Yunus : 92)
Air yang memancar menghasilkan manusia terletak di antara tulang sulbi dan tulang belakang.
Dan tak satupun kata telah berubah, Al-Quran masihlah sama, jadi tolong jelaskan ini bagaimana telah diketahui lebih dari 1400 tahun yang lalu kepada seorang manusia yang tidak dapat membaca dan  menulis, sebagimana dia Rasul akan menyampaikan apa yang malaikat katakana dan jika kamu masih tidak percaya, silahkan datang dengan sesuatu yang setidaknya menyerupai, tetapi kamu tidak akan bisa.
Kita akan hidup kemudian mati, dan dengan mudahnya menjadi tulang-belulang, seperti setelah rerumputan mati hujan datang dan rumput akan tumbuh kembali dan Allah menjanjikan hal yang sama untuk setiap jiwa kita.
Dan membangkitkanmu dari ujung jari (Al-Qomariah : 3-4) dengan sempurna, sebagaimana yang Maha Melihat mengawasi kita begitu dekat, karena kita pasti sedang diuji pada kekayaan kita, kesehatan kita, diri kita sendiri, dan semua hal yang kita dapatkan, dan percayalah bahwa kita pastinya akan dihidupkan kembali kepada Tuhan, untuk melaporkan setiap perbuatan kita sebagaimana Allah memberikan kita kitab dan memerintahkan kita untuk “BACALAH” cukuplah dirimu sendiri untuk mempertanggung jawabkan perbuatanmu.
”Kamu mengira bahwa dirimu tidak akan dikembalikan pada Kami.”
“AKU berikan kepadamu seluruh hidup untukmu yang panjang, untuk mencari tentang KU tetapikamu sibuk mengejar seluruh hal yang bersifat sementara…..”
Jadi bacalah dan ketentraman hadir kepada setiap yang percaya, tetapi jika kamu tidak percaya dan jangan biarkan itu (kematian) menjadi hari pertamamu mengatahuinya apa makna sebenarnya dari kehidupan.
“Patuhlah pada Ku (Allah), maka akan Aku (Allah) sempurnakan nikmat-Ku untukmu”

Ma’rifatullah DT, 8 Mei 2014







Komentar