Langsung ke konten utama

Unggulan

BEBERAPA CATATAN UNTUK TES WIDAL

Berbagi untuk Sahabatku tentang Belajar


Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera bagi kita semua. Semoga dalam keadaan sehat dan hati yang bahagia amin.hehehe
Sudah lama sekali saya tidak berbagi melalui tulisan, ya karena kesibukan rutinitas saya sekarang sebagai seorang pekerja di kota besar, kelelahan selalu mendera tetapi semangat meraih hal-hal baru lebih bermakna dari sekedar kelelahan itu.
Ok sahabat mari kita ke bahasan yang akan saya sampaikan. Ya tentang belajar, ini serius ya, tapi ya dimaknai santai saja kawannya, kita gak akan belajar menghitung, saya gak akan ngasih soal kimia ataupun matematika.hehhe
Disini saya ingin membagikan apa yang pernah saya baca, alami, dengar, dan saksikan dalam proses pembelajaran. Maknai belajar ini dalam artian luasnya, bukan hanya dalam skup bangku sekolah atau perkuliahan. Karena pada hakikatnya tiap hari kita belajar, dan seharusnya belajar menjadi lebih baik. Amin
Belajar dan belajar, bermakna perjalanan dalam rangkai hidup kita semuanya adalah belajar memperoleh ilmu-ilmu melalui pengalaman yang akan jadi bahan cerminan ke depan seperti sebuah hadist yang menyatakan (maaf redaksinya saya lupa, ini intinya) “menuntut ilmu itu mulai dari buaian sampai dengan liang lahat” merujuk kepada hal tersebut berarti memang untuk meraih ilmu perlu belajar yang sifatnya kontinuitas dan dengan gaya mencicil, jadi please sahabatnya tinggalkan budaya SKS (Sistem Kebut Semalam), apapun yang kamu pelajarin, gak ada yang hebat dalam semalam, semua perlu proses.
Kemudian saya rujuk juga dari Al-Quran Surat A-Mudjadalah ayat 11 yang menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu akan diangkat derajatnya, apalagi ilmu itu didasari dengan keimanan yang kuat. Contohnya sudah banyak lah orang-orang yang terhormat dan sukses Karena ilmu, walaupu mereka berasal dari keluarga biasa.
Wah sudah-sudah, gaya tulisan saya diatas seperti ustadz aja mungkin, padahal gak berbakat banget,hehhe saya mah hanya ingin jadi pihak yang mengedukasi aja amin, seperti yang seseorang bilang “Kita jadi pihak yang mengedukasi aja, kalau bermanfaat ya alhamdulillah”. Semoga Allah memberkahi dan membantu pencapai niatannya amin (viela danke).
Ya ok sahabat, saya rasa tulisan saya mulai berbelit,hehe maklumnya ini kan amatiran yang nulis. Yang saya ingin sampaikan juga adalah, kita adalah masterpiece-Nya Tuhan, Allahu Tuhan semesta alam, Illahi Rabbi.
Masterpiece loh, saya dapat istilah ini dari pak Jamil Azzani. Masterpiece berarti ciptaan-Nya yang begitu istimewa, jadi kalau kita istimewa kenapa kita hanya diam menjadi biasa saja? Hanya mengurusi urusan sepele, hanya berkutat dan galau dengan urusan sepele. Mari kita tinggalkan itu, utamanya kejahiliaan-kejahiliaan kita (buat daftar list sendirinya, apa-apanya.hehe).
Sebagai masterpieceNya Tuhan, pasti kita akan ditanya nanti, “Hei hambaKu, apa yang sudah kamu lakukan dengan potensi yang telah Aku titipkan, apa karyamu?”. Nah kelak apa yang akan kita jawab, jujur saja saya juga masih bingung kalau nanti Allah bertanya begitu, karena saya juga masih biasa-biasa saja, masih harus banyak berusaha. Nah mungkin melalui tulisan-tulisan seperti ini nanti bisa sedikit membantu, supaya gak terlalu gagu menjawab pertanyaan Allah. Tangan ini yang akan bersaksi. Amin.
Semoga  sahabat-sahabat lebih baik dari saya amin, Bangunlah mimpi tuliskan dan wujudkan, kita sama-sama berkarya ok.
Salah satu pemanfaatan sebagai masterpieceNya Tuhan adalah dengan selalu belajarnya sahabat, belajar tak perlu terikat, dan belajarnya yang sekiranya bermanfaat, apapun minat dan passionmu. Dimanapun dan apapun jurusanmu, jalani saja. Percaya pada proses deh, karena proses akan membentuk sesuatu dari dalam diri kita, pilihan itu gak ada yang salah. Saya juga dulu awalnya merasa tidak happy dengan jurusan yang saya pilih, tetapi setelah dijalani, prosesnya memberikan sesuatu yang benar-benar bermakna. Lebih gampanya gini deh, mungkin yang pernah pacaran pas putus itu proses move on bahkan move up-nya terasa berat………….sangat dan banget-banget (ah itu mah yang nulis kali.a :D hehe, enggaknya sekarang mah pengumuman aja :D) tapi pasti lebih banyak hikmah di saat menjadi single, nikmati aja ue proses mah, jangan terlalu aduh alah mengeluh, proses penguatan da pasti, menemui hal-hal baru yang dulu tak dijumpai. Tuhan itu gak kaya dosen, pasti ngasih rintangan sesuai kemampuan kita.hehehe.

Walah-walah makin gak karuan ini tulisannya :D. Langsung deh ke inti masalahnya. Saya ingin berbagi metode, waktu, dan tempat-tempat yang baik buat belajar.
Belajar lah dengan apa yang kita baca, kita dengar, kita tulis, kita saksikan, dan kita rasakannya para sahabat.
Belajar itu kontinuitas, seperti pesan saya diatas tinggalkan budaya SKS sahabat. Lebih baik mencicil belajar dari pada numpuk seabgreg. Tapi da pasti tantangannya adalah materi pelajaran yang kemasannya kurang menariknya :D (Doakannya semoga nanti saya bisa bikin materi yang menarik, dulu pernah berhayal bikin materi kimia tapi dibikin cerpen,heheh ada yang bisa nulis cerpen? Gabungnyu sama saya, kontak saya, kita bikin buku novel kimia, biar orang-orang pinter kimia :D). semoga ada orang yang bikin semua hal menarik juganya, seperti tulisan-tulisan Darwis Terelie yang benar-benar menyihir :D.
Ok lah nih tips-tips buat belajarnya (Di ambil dari buku rahasia cara belajar orang yahudi. Tpi bukan berarti kita akan jadi seperti mereka, prinsipnya ATM = Amati Tiru dan Modifikasi)
1.       Pertama untuk tempat belajar yaitu belajar lah dekat dengan air (tapi bukan kamar mandinya :D), karena katanya belajar dekat air akan menyugesti sel-sel otak untuk rileks, dan lebih tenang, kan belajar itu perlu ketenangan, apalagi membaca.hehehe Jadi inget sabda Nabi saw juga kalau sedang marah salah satu memadamkannya dengan berwudhu kan. Nah bagi kita yang muslim salah satu caranya mungkin ketika hendak belajar usahakan deh suci dari najis dengan berwudhu, atau mungkin dengan mandi, kan ilmu itu cahaya, jadi pas kita belajar kita didekati malaikat dan semoga apa yang kita pelajari jadi cepat ngerti (baca : bukan sekedar hafal), jadi bukannya didekati jin atau setan ngantuk dan nguap,hehe. Perbanyak juga minum air putih, dan ucapkan doa-doa ketika minum itu, mungkin sahabat pernah baca buku Masaru Emoto, yang meneliti ketika air disugesti dengan kata-kata positif, dia akan membentuk Kristal yang indah, nah apalagi dengan doa, pasti lebih indah hasilnya, inget juga 60-70% kita adalah air.
2.       Yang kedua mungkin agak kontroversial nih. heheh katanya jangan belajar di perpustakaan. Tahu kan  kalau di perpus gak boleh berisik, gak boleh ngobrol keras-keras. Nak ketika ada tekanan seperti itu kinerja otak dan pikiran kita tidak akan maksimal sahabat. Sok aja rasain kalau belajar SKS ngafalin aja, pasti banyak yang lupa “Aduh ini teh apanya, lupa-lupa”. Jadi berajarlah di tempat yang tenang, mungkin taman bunga, di alam sambil menikmati keindahan, diam duduk di kesunyian, sambil berdiskusi lah, belajar kadang jangan sosoranganan.hehehe perlu kita sharing dengan pikiran orang lain, karena 2 kepala lebih baik dari satu kepala, kalau bias bentuk kelompom belajar biar bisa sharing, deketin dan manfaatin tuh yang katanya pada pinter.hehehe. Jadi belajarlah dengan rileks, kalau gak bisa bertanya aja, jangan takut, usaha dulu. Jangan sampai pas ujian malah atraksi tari kecak (pahamlah, tengok kanan-kiri.he). Rasain aja belajar tenang, tarik nafas dan bayangkan seolah kita sedang bersiap akan mempresentasikan sesuatu esok hari (itu mah cara saya,he). Ya pokoknya belajar senikmatnya diri sahabat ue ok.he
3.      Nah saran orang yahudi yang ketiga ini nih rada sulit juga. Katanya kalau bisa belajar itu jangan pake bantuan alat-alat elektronik, atau dekat alat elektronik, misalnya didepan tv, di dekat HP, atau apalah benda elektronik. Tapi kadangnya ada ornag yang harus belajar sambil dengerin music, nonton tv :D. Ya terserah lah gimana enaknya, tapi da emang iya alat elektronik itu kan mengganngu konsentrasi, kan dia memancarkan gelombang elektromagnetiknya, jadi dia akan mempengaruhi gelombang otak dan pikiran kita (hipotesis saya). Sok aja belajar deket HP, pasti ada godaan, pengen buka twitter, ada yang ngsms lah, ngbbm lah, liat WA, Fb. Ah pokonya yang begitu ue,hehehe. Ya sejenak simpen dulu ya itu, fokus dengan apa yang kita baca, apapun yang bermanfaat sahabat.
4.      Nah yang keempat ini saya setuju banget nih. Masalah waktu belajar. Kadang saya prihatin ada sahabat yang kadang ngapalin sampe jam 12, jam 1, bahkan ada yang sampe jam 2 malem. Padahal dia mulai dari habis magrib. Aduh sahabat kasian dong badanmu kapan istirahatnya. Dari pada begadang sampai jam 12 bahkan jam 1 lebih baiknya tidurlah lebih awal, tentunya bagi yang muslim, setelah isya ya, shalat jangan lupa itu kan pembuka pertolongan Allah.he. tidur saja minimal 4 jam lah, missal tidur deh jam 8 malem sampai jam 2 pagi. Bangun cepat, alamrnya jangan di snooze-snoze terus :D, oh iya sebelum tidur juga niatkan dalam doa “Ya Allah, bangunkan kan jam 2 pagi” iringi doa minimal doa tidur, ayat kursi, an-nas, al-falaq, al-ikhlas, plus ayat kursi. Insha Allah sebelum jam 2 biasanya terbangun loh, katanya itu malaikat yang membangunkan. Nah cepet-cepet tuh bangunnya, jangan langsung belajar sahabat, coba ambil wudhu dulu, shalat tahajud 2 rakaat perbanyak doa dalam sujud, Insha Allah semua akan dilancarkan, kan mana mungkin Allah menegcewakan hambaNya. Pokoknya perbanyak doa dulu dan usaha maksimal. Kenapa atuh kita perlu istirahat dulu?, ya karna secara fisiologi organ-organ kita perlu istirahat, saya lupa jam-jamnya pokoknya mah mulai jam 11 malem s.d jam 2 pagi organ seperti hati, organ pencernaan kita, limpa, pancreas, otak, bahkan jantung, itu perlu refreshing dulu istirahat sejenak. Kasian mereka terus-terusan tertekan, dan pada jam-jam pagi disepertiga malam terkhir hormon-hormon kita cenderung dalam keadaan stabil, rasain aja, pas bangun pasti tenang banget berasa tanpa beban, karna kita baru bangun, kita membuka lembara baru dalam buku amal, belum ada beban. Wah luar biasa pasti hasil belajarnya, belajar di waktu sunyi niatkan karena Tuhan kita semata, membaca dengan tenang, hati yang tenang. Ya dicobanya, walaupun awalnya pasti berat, paksakan aja, nanti juga terbiasa ko.hehe niatakan dulu aja.
Nah mugkin itulah tulisan saya yang seperti biasanya kahilir dan kagirang bahasanya, maklumnya, karena kalau melalui ngobrol mah kadang tidak tersampaikan semua. Semoga bermanfaat dan bisa dicoba.
Semangat terus, mumpung masih awal semester baru, serumit apapun proses ini, pasti mengandung jalan-jalan baik, minta selalu doa restu orang tua, itu yang harus jadi motivasi kita, buat mereka bangga dengan memiliki anak seperti kita yang berusaha hebat.
Orientasi dalam belajar bukan nilai atau IPK, ah itu mah bisa direkayasa (Maaf). Orientasi kita harus ke proses, apa yang kita bisa capai selama proses itu, bisa apa dan paham, gak hanya jago teori hafalan. Dunia kerja nanti kita dituntut kompeten. Inget loh tahun depan kita menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) disitu salah satu poinnya selain perdagangan bebas juga, aliran bebas pasar tenaga kerja terdidik antar negara ASEAN. Nah apa mau kita kalah sama orang asing negeri sendiri? Persiapkan dengan baik-baik. Karena kata survei tingkat kesiapan negara kita hanya ke-6 dari 10 negara anggota ASEAN  -_-
Khusus buat adik-adiku yang masih kuliah, nikmati prosesnya jadilah ahli yang expert dalam passionmu jangan jadi biasa, IPK dan nilai mah nomor 2 yang penting itu kompetensi dan keahlian, itu yang membuat kita akan berharga lebih mahal, oh iya etika juga diasah, itu penting softskill kita melalui keseharian kita dan juga melalui organisasinya, lakukan hal-hal bermanfaat, belajar dan belajar dari sekitar kita, mulai dari diri kita, mulai dari hal kecil, dan mulai saat ini juga. Cerdas spiritual dan emosional gak hanya intelektual.
Perubahan datang dari mimpi dan diwujudkan. Iringi setiap langkan dengan doa dan usaha. Fokus aja dengan tujuan, fokus gak sekedar hanya mencari uang. Rezeki akan datang ketika kita benar-benar mencintai bidang kita.hehehe.

Salam semangat sahabat-sahabatku, Salam dari kota Jakarta, Kita berjuangnya.
Yang kerja aja masih belajar ko, kenapa kita malas.
Gak ada yang pinter, yang ada orang itu rajin.
Gak ada yang bodoh, yang ada orang itu males.
Semua orang bisa ketika mereka berpikir “ya saya bisa” lakukan aja lawan malasmu,
Belajar jangan hanya pas mau ujian saja, tiap harilah, dengan membaca hal-hal yang bermanfaat, sharing dengan teman, mendengar sesuatu yang bermanfaat, dan jangan lupa dibagikan ke sekitar. Belajarlah dari apapun dan siapapun sahabat, apamun passion lakukan dan cintai apa yang kita senangi.
Oh iya buat yang mau TA, jangan takut mengambil bidang apapun, da asal rajin biasa ko, gak perlu pinter dulu.hehehe. yang ada manfaatin tuh temenmu yang katanya pinter yang IPKnya bikin bilang wow :D .
Tantang temenmu yang begitu “bantu aku dong nih, kamu kan pinter?” :D
Mari kita uji mereka yang IPKnya selangit bikin kita ini ngiri.hehehe.
Ya sudah ah, segini dulu, terlalu panjang.hehehe
Manfaatkan kesempatan ini, karena gak semua ornag diberi kesempatan yang sama, waktu kita sama 24 jam, tapi bagaimana kita memanfaatkannya itu yang menentukan.

Wassalamualaikum, Viele Danke, Gluckwunh.
Oh iya, selamat ulang tahun juga untuk dosen PA ku Ibu di kampus.hehe sampaikan salam sayanya.hehe

Jakarta, 1 September 2014
Muh. Reza Jaelani

Hidup adalah petualangan!!

Komentar