Cari Blog Ini
Rasulullah saw bersabda "Ikatlah Ilmu dengan Tulisan"_____ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا Ya Allah … aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thayyib, dan amal yang diterima"
Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Diposting oleh
Muh. Reza Jaelani Science Communicator
Berbagi untuk Sahabatku tentang Belajar
Assalamualaikum wr
wb, salam sejahtera bagi kita semua. Semoga dalam keadaan sehat dan hati yang
bahagia amin.hehehe
Sudah lama sekali
saya tidak berbagi melalui tulisan, ya karena kesibukan rutinitas saya sekarang
sebagai seorang pekerja di kota besar, kelelahan selalu mendera tetapi semangat
meraih hal-hal baru lebih bermakna dari sekedar kelelahan itu.
Ok sahabat mari
kita ke bahasan yang akan saya sampaikan. Ya tentang belajar, ini serius ya,
tapi ya dimaknai santai saja kawannya, kita gak akan belajar menghitung, saya
gak akan ngasih soal kimia ataupun matematika.hehhe
Disini saya ingin
membagikan apa yang pernah saya baca, alami, dengar, dan saksikan dalam proses
pembelajaran. Maknai belajar ini dalam artian luasnya, bukan hanya dalam skup
bangku sekolah atau perkuliahan. Karena pada hakikatnya tiap hari kita belajar,
dan seharusnya belajar menjadi lebih baik. Amin
Belajar dan
belajar, bermakna perjalanan dalam rangkai hidup kita semuanya adalah belajar
memperoleh ilmu-ilmu melalui pengalaman yang akan jadi bahan cerminan ke depan
seperti sebuah hadist yang menyatakan (maaf redaksinya saya lupa, ini intinya) “menuntut ilmu itu mulai dari buaian sampai
dengan liang lahat” merujuk kepada hal tersebut berarti memang untuk meraih
ilmu perlu belajar yang sifatnya kontinuitas dan dengan gaya mencicil, jadi please sahabatnya tinggalkan budaya SKS
(Sistem Kebut Semalam), apapun yang kamu pelajarin, gak ada yang hebat dalam
semalam, semua perlu proses.
Kemudian saya rujuk
juga dari Al-Quran Surat A-Mudjadalah ayat 11 yang menegaskan bahwa orang-orang
yang berilmu akan diangkat derajatnya, apalagi ilmu itu didasari dengan
keimanan yang kuat. Contohnya sudah banyak lah orang-orang yang terhormat dan
sukses Karena ilmu, walaupu mereka berasal dari keluarga biasa.
Wah sudah-sudah,
gaya tulisan saya diatas seperti ustadz aja mungkin, padahal gak berbakat
banget,hehhe saya mah hanya ingin jadi pihak yang mengedukasi aja amin, seperti
yang seseorang bilang “Kita jadi pihak
yang mengedukasi aja, kalau bermanfaat ya alhamdulillah”. Semoga Allah
memberkahi dan membantu pencapai niatannya amin (viela danke).
Ya ok sahabat, saya
rasa tulisan saya mulai berbelit,hehe maklumnya ini kan amatiran yang nulis. Yang
saya ingin sampaikan juga adalah, kita adalah masterpiece-Nya Tuhan, Allahu Tuhan semesta alam, Illahi Rabbi.
Masterpiece
loh, saya dapat istilah ini dari pak Jamil Azzani. Masterpiece berarti ciptaan-Nya yang begitu istimewa, jadi kalau
kita istimewa kenapa kita hanya diam menjadi biasa saja? Hanya mengurusi urusan
sepele, hanya berkutat dan galau dengan urusan sepele. Mari kita tinggalkan
itu, utamanya kejahiliaan-kejahiliaan kita (buat daftar list sendirinya,
apa-apanya.hehe).
Sebagai masterpieceNya Tuhan, pasti kita akan
ditanya nanti, “Hei hambaKu, apa yang
sudah kamu lakukan dengan potensi yang telah Aku titipkan, apa karyamu?”.
Nah kelak apa yang akan kita jawab, jujur saja saya juga masih bingung kalau
nanti Allah bertanya begitu, karena saya juga masih biasa-biasa saja, masih
harus banyak berusaha. Nah mungkin melalui tulisan-tulisan seperti ini nanti
bisa sedikit membantu, supaya gak terlalu gagu menjawab pertanyaan Allah.
Tangan ini yang akan bersaksi. Amin.
Semoga sahabat-sahabat lebih baik dari saya amin,
Bangunlah mimpi tuliskan dan wujudkan, kita sama-sama berkarya ok.
Salah satu pemanfaatan
sebagai masterpieceNya Tuhan adalah
dengan selalu belajarnya sahabat, belajar tak perlu terikat, dan belajarnya
yang sekiranya bermanfaat, apapun minat dan passionmu. Dimanapun dan apapun
jurusanmu, jalani saja. Percaya pada proses deh, karena proses akan membentuk
sesuatu dari dalam diri kita, pilihan itu gak ada yang salah. Saya juga dulu
awalnya merasa tidak happy dengan
jurusan yang saya pilih, tetapi setelah dijalani, prosesnya memberikan sesuatu
yang benar-benar bermakna. Lebih gampanya gini deh, mungkin yang pernah pacaran
pas putus itu proses move on bahkan move up-nya terasa berat………….sangat dan
banget-banget (ah itu mah yang nulis kali.a :D hehe, enggaknya sekarang mah
pengumuman aja :D) tapi pasti lebih banyak hikmah di saat menjadi single,
nikmati aja ue proses mah, jangan terlalu aduh alah mengeluh, proses penguatan
da pasti, menemui hal-hal baru yang dulu tak dijumpai. Tuhan itu gak kaya
dosen, pasti ngasih rintangan sesuai kemampuan kita.hehehe.
Walah-walah makin
gak karuan ini tulisannya :D. Langsung deh ke inti masalahnya. Saya ingin
berbagi metode, waktu, dan tempat-tempat yang baik buat belajar.
Belajar lah dengan
apa yang kita baca, kita dengar, kita tulis, kita saksikan, dan kita rasakannya
para sahabat.
Belajar itu kontinuitas,
seperti pesan saya diatas tinggalkan budaya SKS sahabat. Lebih baik mencicil
belajar dari pada numpuk seabgreg. Tapi da pasti tantangannya adalah materi pelajaran
yang kemasannya kurang menariknya :D (Doakannya semoga nanti saya bisa bikin
materi yang menarik, dulu pernah berhayal bikin materi kimia tapi dibikin
cerpen,heheh ada yang bisa nulis cerpen? Gabungnyu sama saya, kontak saya, kita
bikin buku novel kimia, biar orang-orang pinter kimia :D). semoga ada orang
yang bikin semua hal menarik juganya, seperti tulisan-tulisan Darwis Terelie
yang benar-benar menyihir :D.
Ok lah nih tips-tips
buat belajarnya (Di ambil dari buku rahasia cara belajar orang yahudi. Tpi
bukan berarti kita akan jadi seperti mereka, prinsipnya ATM = Amati Tiru dan
Modifikasi)
1.
Pertama untuk
tempat belajar yaitu belajar lah dekat dengan air (tapi bukan kamar mandinya
:D), karena katanya belajar dekat air akan menyugesti sel-sel otak untuk
rileks, dan lebih tenang, kan belajar itu perlu ketenangan, apalagi membaca.hehehe
Jadi inget sabda Nabi saw juga kalau sedang marah salah satu memadamkannya
dengan berwudhu kan. Nah bagi kita yang muslim salah satu caranya mungkin
ketika hendak belajar usahakan deh suci dari najis dengan berwudhu, atau
mungkin dengan mandi, kan ilmu itu cahaya, jadi pas kita belajar kita didekati
malaikat dan semoga apa yang kita pelajari jadi cepat ngerti (baca : bukan
sekedar hafal), jadi bukannya didekati jin atau setan ngantuk dan nguap,hehe. Perbanyak
juga minum air putih, dan ucapkan doa-doa ketika minum itu, mungkin sahabat
pernah baca buku Masaru Emoto, yang meneliti ketika air disugesti dengan
kata-kata positif, dia akan membentuk Kristal yang indah, nah apalagi dengan
doa, pasti lebih indah hasilnya, inget juga 60-70% kita adalah air.
2.
Yang kedua mungkin
agak kontroversial nih. heheh katanya jangan belajar di perpustakaan. Tahu kan kalau di perpus gak boleh berisik, gak boleh
ngobrol keras-keras. Nak ketika ada tekanan seperti itu kinerja otak dan
pikiran kita tidak akan maksimal sahabat. Sok aja rasain kalau belajar SKS
ngafalin aja, pasti banyak yang lupa “Aduh ini teh apanya, lupa-lupa”. Jadi berajarlah
di tempat yang tenang, mungkin taman bunga, di alam sambil menikmati keindahan,
diam duduk di kesunyian, sambil berdiskusi lah, belajar kadang jangan
sosoranganan.hehehe perlu kita sharing dengan pikiran orang lain, karena 2
kepala lebih baik dari satu kepala, kalau bias bentuk kelompom belajar biar
bisa sharing, deketin dan manfaatin tuh yang katanya pada pinter.hehehe. Jadi
belajarlah dengan rileks, kalau gak bisa bertanya aja, jangan takut, usaha
dulu. Jangan sampai pas ujian malah atraksi tari kecak (pahamlah, tengok
kanan-kiri.he). Rasain aja belajar tenang, tarik nafas dan bayangkan seolah
kita sedang bersiap akan mempresentasikan sesuatu esok hari (itu mah cara
saya,he). Ya pokoknya belajar senikmatnya diri sahabat ue ok.he
3.
Nah saran orang
yahudi yang ketiga ini nih rada sulit juga. Katanya kalau bisa belajar itu
jangan pake bantuan alat-alat elektronik, atau dekat alat elektronik, misalnya
didepan tv, di dekat HP, atau apalah benda elektronik. Tapi kadangnya ada ornag
yang harus belajar sambil dengerin music, nonton tv :D. Ya terserah lah gimana
enaknya, tapi da emang iya alat elektronik itu kan mengganngu konsentrasi, kan
dia memancarkan gelombang elektromagnetiknya, jadi dia akan mempengaruhi
gelombang otak dan pikiran kita (hipotesis saya). Sok aja belajar deket HP,
pasti ada godaan, pengen buka twitter, ada yang ngsms lah, ngbbm lah, liat WA,
Fb. Ah pokonya yang begitu ue,hehehe. Ya sejenak simpen dulu ya itu, fokus
dengan apa yang kita baca, apapun yang bermanfaat sahabat.
4.
Nah yang keempat
ini saya setuju banget nih. Masalah waktu belajar. Kadang saya prihatin ada
sahabat yang kadang ngapalin sampe jam 12, jam 1, bahkan ada yang sampe jam 2
malem. Padahal dia mulai dari habis magrib. Aduh sahabat kasian dong badanmu
kapan istirahatnya. Dari pada begadang sampai jam 12 bahkan jam 1 lebih baiknya
tidurlah lebih awal, tentunya bagi yang muslim, setelah isya ya, shalat jangan
lupa itu kan pembuka pertolongan Allah.he. tidur saja minimal 4 jam lah, missal
tidur deh jam 8 malem sampai jam 2 pagi. Bangun cepat, alamrnya jangan di snooze-snoze
terus :D, oh iya sebelum tidur juga niatkan dalam doa “Ya Allah, bangunkan kan jam 2 pagi” iringi doa minimal doa tidur,
ayat kursi, an-nas, al-falaq, al-ikhlas, plus ayat kursi. Insha Allah sebelum
jam 2 biasanya terbangun loh, katanya itu malaikat yang membangunkan. Nah cepet-cepet
tuh bangunnya, jangan langsung belajar sahabat, coba ambil wudhu dulu, shalat
tahajud 2 rakaat perbanyak doa dalam sujud, Insha Allah semua akan dilancarkan,
kan mana mungkin Allah menegcewakan hambaNya. Pokoknya perbanyak doa dulu dan
usaha maksimal. Kenapa atuh kita perlu istirahat dulu?, ya karna secara
fisiologi organ-organ kita perlu istirahat, saya lupa jam-jamnya pokoknya mah
mulai jam 11 malem s.d jam 2 pagi organ seperti hati, organ pencernaan kita,
limpa, pancreas, otak, bahkan jantung, itu perlu refreshing dulu istirahat
sejenak. Kasian mereka terus-terusan tertekan, dan pada jam-jam pagi disepertiga
malam terkhir hormon-hormon kita cenderung dalam keadaan stabil, rasain aja,
pas bangun pasti tenang banget berasa tanpa beban, karna kita baru bangun, kita
membuka lembara baru dalam buku amal, belum ada beban. Wah luar biasa pasti
hasil belajarnya, belajar di waktu sunyi niatkan karena Tuhan kita semata,
membaca dengan tenang, hati yang tenang. Ya dicobanya, walaupun awalnya pasti
berat, paksakan aja, nanti juga terbiasa ko.hehe niatakan dulu aja.
Nah mugkin itulah
tulisan saya yang seperti biasanya kahilir dan kagirang bahasanya, maklumnya,
karena kalau melalui ngobrol mah kadang tidak tersampaikan semua. Semoga bermanfaat
dan bisa dicoba.
Semangat terus,
mumpung masih awal semester baru, serumit apapun proses ini, pasti mengandung
jalan-jalan baik, minta selalu doa restu orang tua, itu yang harus jadi
motivasi kita, buat mereka bangga dengan memiliki anak seperti kita yang
berusaha hebat.
Orientasi dalam
belajar bukan nilai atau IPK, ah itu mah bisa direkayasa (Maaf). Orientasi kita
harus ke proses, apa yang kita bisa capai selama proses itu, bisa apa dan paham,
gak hanya jago teori hafalan. Dunia kerja nanti kita dituntut kompeten. Inget loh tahun depan kita menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) disitu salah satu poinnya selain perdagangan bebas juga, aliran bebas pasar tenaga kerja terdidik antar negara ASEAN. Nah apa mau kita kalah sama orang asing negeri sendiri? Persiapkan dengan baik-baik. Karena kata survei tingkat kesiapan negara kita hanya ke-6 dari 10 negara anggota ASEAN -_-
Khusus buat
adik-adiku yang masih kuliah, nikmati prosesnya jadilah ahli yang expert dalam passionmu jangan jadi
biasa, IPK dan nilai mah nomor 2 yang penting itu kompetensi dan keahlian, itu
yang membuat kita akan berharga lebih mahal, oh iya etika juga diasah, itu
penting softskill kita melalui
keseharian kita dan juga melalui organisasinya, lakukan hal-hal bermanfaat,
belajar dan belajar dari sekitar kita, mulai dari diri kita, mulai dari hal
kecil, dan mulai saat ini juga. Cerdas spiritual dan emosional gak hanya
intelektual.
Perubahan datang
dari mimpi dan diwujudkan. Iringi setiap langkan dengan doa dan usaha. Fokus
aja dengan tujuan, fokus gak sekedar hanya mencari uang. Rezeki akan datang
ketika kita benar-benar mencintai bidang kita.hehehe.
Salam semangat
sahabat-sahabatku, Salam dari kota Jakarta, Kita berjuangnya.
Yang kerja aja
masih belajar ko, kenapa kita malas.
Gak ada yang
pinter, yang ada orang itu rajin.
Gak ada yang bodoh,
yang ada orang itu males.
Semua orang bisa ketika
mereka berpikir “ya saya bisa” lakukan aja lawan malasmu,
Belajar jangan hanya pas mau ujian saja, tiap harilah, dengan membaca hal-hal yang bermanfaat, sharing dengan teman, mendengar sesuatu yang bermanfaat, dan jangan lupa dibagikan ke sekitar. Belajarlah dari apapun dan siapapun sahabat, apamun passion lakukan dan cintai apa yang kita senangi.
Belajar jangan hanya pas mau ujian saja, tiap harilah, dengan membaca hal-hal yang bermanfaat, sharing dengan teman, mendengar sesuatu yang bermanfaat, dan jangan lupa dibagikan ke sekitar. Belajarlah dari apapun dan siapapun sahabat, apamun passion lakukan dan cintai apa yang kita senangi.
Oh iya buat yang
mau TA, jangan takut mengambil bidang apapun, da asal rajin biasa ko, gak perlu
pinter dulu.hehehe. yang ada manfaatin tuh temenmu yang katanya pinter yang
IPKnya bikin bilang wow :D .
Tantang temenmu
yang begitu “bantu aku dong nih, kamu kan pinter?” :D
Mari kita uji
mereka yang IPKnya selangit bikin kita ini ngiri.hehehe.
Ya sudah ah, segini
dulu, terlalu panjang.hehehe
Manfaatkan kesempatan ini, karena gak semua ornag diberi kesempatan yang sama, waktu kita sama 24 jam, tapi bagaimana kita memanfaatkannya itu yang menentukan.
Wassalamualaikum,
Viele Danke, Gluckwunh.
Oh iya, selamat
ulang tahun juga untuk dosen PA ku Ibu di kampus.hehe sampaikan salam
sayanya.hehe
Jakarta, 1 September 2014
Muh. Reza Jaelani
Hidup adalah petualangan!!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
QA, MLS, Biomedic I Key Expertise : QMS, QC, Statistical Analysis, Immunology
Komentar
Posting Komentar