Cari Blog Ini
Rasulullah saw bersabda "Ikatlah Ilmu dengan Tulisan"_____ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا Ya Allah … aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thayyib, dan amal yang diterima"
Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Diposting oleh
Muh. Reza Jaelani Science Communicator
Cerita Kuliah Genetika
Assalamualaikum dunia
menulis, rumah tempat mencurahkan segala pemikiran hehe, sudah lama sekali
tidak menengok kamar ini.
Ok bukan karena
saya sibuk, tapi tidak menyempatkan waktu saja untuk menulis, baru sekarang nih
sempat ada waktu luang yang namanya menulis. Menulis bukan pekerjaan tapi
adalah sebuah kata kerja (Verb-Ing) hhe
Ok sekarang saya
ingin bercerita tentang gen nih, hhe. Alhamdulillah diberi kesempatan waktu
rezeki untuk melanjutkan studi lagi dalam double identitas sebagai pekerja dan
mahasiswa. Alhamdulillah
Saya mengambil
meneruskan S-1 Biologi dengan konsentrasi prodi Biologi Medik, dunia analisis
yang menarik sih, perlu dieksplor lebih, nah ini salah satunya yang akan saya
bagi disini hhe.
Ceritanya gini nih
sahabat,
Tanggal, 29
September 2015 itu jadwalnya kuliah Genetika, kata orang-orang sih Genetika itu
susah, susah lulusnya hha, tapi aaaah apa sih yang susah kalau dipelajari,
kalau udah takut duluan kan gawat hhe. Dosennya sih baik, namanya ibu Dr. Retno
Widyowati, Alhamdulillah juga itu dosen Pembimbing Akademik saya hhe.
Singkat cerita nih,
pada saat perkuliah hari itu, kita banyak membahas tentang materi genetika nih
Belajar dari sebuah
artikel national geografi ini klik klik hhe baca dulunya
sahabat karena esensi tulisan ini ada di artikel itu hhe
Nah singkat
ceritanya gini nih sahabat, kalimat kunci yang paling saya sukai dari obrolan
diperkuliah ini bahwa “sesuatu dimulai
dengan proses enzimatik”
You know proses
enzimatik???
Yaaa kehidupan kita
itu proses enzimatik sahabat, semua proses metabolisme tubuh dikendalikan. Proses
enzimatik memerlukan enzim kan, naaah enzim adalah sebuah protein fungsional. Semua
protein dalam tubuh kita dikode oleh yang namanya gen pada DNA hhe.
DNA adalah sebuah
polimer nukleotida (gula deoksiribosa, fosfat, dan basa nitrogen). Sahabat pernah
kepikir gak, kenapa sih gula deoksiribosa? Kenapa ada gugus fosfat, kenapa basa
nitrogennya yang menyusun DNA itu??? Kenapa ayo kenapa Hhe.
Saya sedikit cerita
nih, ini sebuah hipotesis
PERHATIKAN struktur
ATP dan Nukleotida dibawah ini
ATP
Nukleotida (Monomer DNA)
……
Miripkan??? Hhe
Orang biologi gini
nih pentingnya belajar kimia, menganalisis sesuatu berdasarkan strukturnya.
Kata kuncinya
adalah DNA bersifat autokatalitik dalam pembentukannya, dalam proses
replikasinya (penggandaannya, ingat materi replikasi klik disini nih di blog
saya juga hhe)
Nah komponen
monomer DNA itu kan dNTP nya kan, nah dNTP ini memiliki struktur yang mirip ATP
tadi. Kita tahu lah ATP itu kan molekul berenergi tinggi nih sahabat, semua energy
dalam proses metabolism tubuh pasti ATP. Kenapanya??
Yaa simple jawabanya.
Karena ikatan fosfat dengan 5 tangannya adalah ikatan yang sangat kuat, ikatan
kimia yang kuat itu sama artinya dengan ikatan berenergi tinggi, artinya
menyimpatan energy potensial yang tinggi. Jadi kalau ada pemutusan ikatan
fosfat, pasti dihasilkan energy yang besar, itu sebabnya dalam proses replikasi
DNA, DNA disebut biomolekul yang bersifat autokatalitik, yaaa karena pada saat
membentuk dia akan menghasilkan energy yang dihasilkan dari reaksinya, dan
digunakan kembali untuk proses polimerisasi DNA seterusnya
Nah kan sumber energy
itu dari gula kan, dalam hal ini adalah glukosa, dalam tubuh pada saat
glikolisis pasti akan diubah dari bentuk heksosa menjadi pentose nih, yaaa
alasanya supanya efisiensi dong dalam struktur molekulnya, gampang diubah menjadi
cincin furanosa, masih ingat?? Hhe, ingat atuh, saya juga nginget-nginget lagi
nih
Nah kenapa juga
basa nitrogen penyusun DNA itu?
Supaya molekul DNA
tidak gampang rusak, nanti juga kan DNA itu direplikasi, ditranskripsi jadi
mRNA, dan mengkode banyak hal dalam tubuh.
DNA memang iya
dapat mutasi, tapi inget loh, mutasi itu yang berubah hanya struktur DNA-nya
saja, struktur dasarnya basa nitrogennya gak rusak tuh. Kenapa eh kenapa tuh. Hhe
DNA itu diciptakan
sempurna, oleh yang Maha Sempurna. Sunatullahnya gitu hhe. Senyawa nitrogen
merupakan senyawa-senyawa stabil, inget saja gas nitrogen yang innert di udara,
kan dia peredam si gas oksigen yang reaktif, so senyawa nitogen itu senyawa
tenang, perlu diteladani, si kalem lah si nitrogen ini tuh hhe.
Nah dari cerita
artikel diatas nih, kan Ada tentang gen pengembaranya.
Artinya bukan gen-nya
yang mencla-mencle kaya kita manusia gak konsisten hhe, bukaaan Hhe, kan ini
cerita ilmiah tentang gen DRD4-7 nih kan.
Sebelumnya kita
ingat-ingat dulunya apa itu gen. ddefinisi panjangnya mah gini katanya. Gen “adalah suatu lokasi tertentu pada genom
yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi
sebagai regulator (pengendali), sasaran transkripsi, atau peran-peran fungsional
lainnya”
Panjaaaang, males
ngapalinnya hhe.
Singkatnya gen :
unit molekuler yang berperan dalam kehidupan kan yang mengkode protein.
Seperti saya
sebutkan diatas sahabat, kehidupan kita adalah proses enzimatik.
Bagi saya DNA dalam
hal ini gen merupakan sebuah perjanjian tertulis tentang segala sesuatu proses
dalam tubuh kiita.
Yaaa contonya gen
pengembara ini kan. Pada orang-orang yang memiliki varian gen DRD4-7 kan ada
rasa penasaran yang kuat kan nih, penasaran biasanya dicurahkan dalam bentuk
petualangan, jalan-jalan, mencari tahu kepo lah, pokoknya supaya penasarannya
terbayar nih.
Penasaran kan
sebuah proses pada sistem saraf kita nih, dipengaruhi sebuah neurotransmitter yang
namanya dopamine (KLIK DISINI biar baca lebih banyak). Dopamine ini kan
diproduksinya kan. Semua proses produksi dalam tubuh pasti melibatkan yang
namanya enzim nih. Enzim adalah protein, dan protein dikode oleh gen dalam DNA.
Nah ini klunya sahabat, ini perjanjian tertulisnya.
Ketika ada
penasaran makan gen DRD4-7 aktif menstimulasi pembentukan enzim yang membantu
produksi dopamine, makin sering dan terbiasa memenuhi kepenasaraannya para
petualang pejalan pelancong otomatis akan lebih mengaktivasi kerja gen DRD4 ini, menjadikan lebih survive kan
seneng melancong.
Soo lingkungan
berpengaruh terhadap gen kita. Ini nih esensinya, kita ini memiliki potensi
untuk berkembang nih, gen kita sudah menuliskan, kamu butuh apa kita siap ko
mengadakan tuh. Tinggal kitanya saja yang mencari menemukan stimulasi yang pas.
Berkembannya dan aktifnya gen perlu 2 hal yaitu, gen itu ada dan diwarisi serta
diaktifkan oleh lingkungan. Percuma punya sesuatu kalaugak dipergunakan,
percuma punya potensi ko cuman duduk diam saja. So bergeraklah hhe gitu.
Alloh tuh maha
baik, kita dikasig segala yang baik, kitanya saja yang tinggal bergerak. Ini dia
esensi genetika menurut saya.
Aktifkan segala
yang bermanfaat dengan rangsangan dari lingkungan yang baik bermanfaat.
Nah, itu. Belajar di
kelas kadang terasa berat karena bahasanya berat sulit dicerna, saya mengalami
hal yang sama seperti kebanyakan orang.
Jadilah yang paham
bukan hafal. Boleh gagal hafal tapi jangan gagal paham
Ayo survive dalam
hidup kita :D
Coba tebak, ini dimana ?
Ok salam dari Muh.
Reza Jaelani
Jakarta, 1 Oktober
2015
Selamat berpetualang dalam passion kita, jadilah bermanfaat :)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
QA, MLS, Biomedic I Key Expertise : QMS, QC, Statistical Analysis, Immunology
Komentar
Mantap mas...thans...
BalasHapus