Langsung ke konten utama

Unggulan

BEBERAPA CATATAN UNTUK TES WIDAL

Tinjauan Hormonal Menjaga Pandangan

Fokus ke ayat 31 sama 32 ya QS. An-Nur

Ini bukti bahwa perintah Alloh selalu logis, beriringan dengan fakta Ilmiah.
Alloh memerintahkan kepada kita laki-laki dan perempuan menjaga pandangan, memelihara kemaluan, menutup aurat.
Secara jelas Alloh lebih merincikan kalau perempuan harus berhijab, memanjangkan kerudung sampai dengan dada.
Ini Bukan sekedar perintah yg wajib ditaati, Bukan kah kita diperintahkan untuk berpikir?? Menyelami hikmah dibalik perintah.
Alloh itu Maha Mengetahui, Bukan Maha menyuruh, tapi Maha sebaik-baiknya pelindung.
Kenapa dulu Islam maju peradabannya? Lantas kenapa sekarang mayoritas terbelaka, padahal potensi umat amatlah besar.
Kita ini disuruh berpikir tentang tanda-tanda kekuasaan Alloh supaya maju.
Begitu lah cendikiawan Islam dulu. Bukan seperti sekarang memperdebatkan syariat Alloh.
Contohnya kewajiban menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan yang selalu dikaitkan bahwa itu Hak Asasi padahal jelas kewajiban, selalu dikaitkan dengan pengekangan perempuan dan antimoderenitas padahal jelas itu pelindung Dan jalan kemajuan IPTEK.
Mau buktinya???
Ini bukti perintah Alloh selalu logis.
Kita fokus ke Q.S An-Nur ayat 31 dan 32 kita kaji dalam perspektif Endokrinologi nih.
Kenapa Alloh memerintahkan memanjangkan kerudung sampai dengan dada pada perempuan??
Endokrinologi merupakan disiplin ilmu yang membahas Sistem hormon. Hormon merupakan salah satu sistem regulasi Koordinasi dalam tubuh kita. Contoh hormon yg paling kita kenal itu insulin deh atau tiroidnya. Silahkan kaji dan baca apa peranannya.
Kalau menyangkut perintah Alloh di QS. An-Nur ini kita akan berhubungan sama hormon testosterone nih.
Hormon testosterone itu ada di laki-laki di produksi oleh testis (cari dimana testis itu hhe), dikendalikan oleh hormon LH yg diproduksi oleh hipofisis di otak kita.
Berikatan dengan perintah Alloh, di ayat pertama Alloh memerintahkan menjaga pandangan, kemudian memelihara kemaluan nih sama laki-laki maupun perempuan dan menutup aurat.
Itu tadi hipofisis dikendalikan hipotalamus yg kerjanya juga dipengaruhi sistem optik atau mata, ini sudah sunatulloh ñya Kalau sel-sel hipotalamus dan hipofisis merupakan turunan sel saraf.
Nah ketika terangsang hipotalamus memerintahkan hipofisis melalui pesan GnRH merelease LH ke sirkulasi, naaah LH itu targetnya sel Leidig di testis tadi, naaah testis adanya di kemaluan tadi.
Nyambung kn Al-Quran??? Dari pandangan terus ke otak terus ke kemaluan hhe. Masyaalloh
Naaah sel Leidig ini di testis bakalan memproduksi hormon testosterone nih.
Hormon ini mempengaruhi perkembangan sekunder organ-organ reproduksi laki-laki, termasuk ciri sekunder laki-laki kaya kumis, jenggot, bulu dsb. Termasuk massa tulang nih, makannya knp tulang laki-laki lebih berisi dibanding perempuan.
Di perempuan jg testosterone ada sih dalam jumlah kecil, tapi dia diproduksi dari kelenjar Adrenal (cari sendiri tuh dimana hhe) ada peranannya jg (cari sendiri hhe)
Naaah gak cuman dari pandangan aja yg merangsang produksi testosterone, itu mah cuman rangsang tambahan. Yang normal diregulasi bener secara seluler rapih terkendali (silahkan kaji)
Naaah yg Saya ingin tekankan mengenai perintah Alloh tadi.
Testosterone selain berperan dalam perkembangan sekunder organ reproduksi laki-laki juga mempengaruhi pola fokus pemikiran laki-laki.
Cara berpikir laki-laki yang berkumpul lebih besar pada logika.
Ada sebuah kajian neuropsikologis tentang perhatian laki-laki pada perempuan.
Menurut penelitian tersebut laki-laki sangat senang memperhatikan wajah dan bagian dada dari seorang perempuan nih (kita berpikir ilmiahnya)
Secara bagian dada itu udah sunatulloh nya ada sebuah organ yg disebut Kelenjar Mamae tuh. Ini juga bagian alat reproduksi dalam kajian ilmiah juga, menghasilkan sejumlah peranan dan hormonal.
Naaah ketika laki-laki fokus pada daerah ini, ini pastilah terfokuuuus terus karena berhubungan dengan hormon testosterone tadi. Makin fokus makin fokus terus mengaktivasi hipotalamus dari pandangan, ke hipofisis, ke testis di kemaluan.
Naaah inget kn hukum kebiri di Undang-Undang perlindunngan anak. Salah satunya adalah dengan menginjeksikan zat supaya produksi testosterone menjadi terhambat jadi rangsangan seksual jadi hilang.
Naaah
Ini lah dibalik logisnya perintah Alloh, kalau laki-laki perempuan bisa menjaga pandangannya, pasti mereka bisa mengendalikan sistem hormonal seksualnya, dan akhirnya kemaluan terpelihara, seluruh diri terjaga kehormatannya. Dibarengi perintah menutup aurat
Itulah kenapa kerudung yg bener itu dipanjangkan sampai Dada, laki-laki perempuan tidak boleh memakai Pakaian yg ketat, transparan, apalagi ikut-ikutan mode abai pada ajaran syariat.

Kadang ada juga yang beranggapan "tampilannya syar'i tapi kelakuan sekuler". Heumph tantangan buat semua, kalau Kita harus belajar berislam secara kaffah (utuh), jangan sampai mencoreng syar'i yg udah sempurna. Semoga segelintir orang itu diberi hidayah berislam secara kaffah.
Alhamdulillah yg sudah berpakaian sesuai syariat, semoga Istiqomah semoga jadi jalan hidayah berislam secara kaffah.
Semoga yang belum menjalankan syariat tapi dalam hatinya Ada kebaikan dan kekritisan juga dibimbing Alloh untuk berislam secara Kaffah.
Perintah Alloh selalu logis.
Potensi baik Dan buruk sudah ada di dalam tubuh kita. Tinggal kita mengantarkan kemana maunya.
Testosterone ada itu Bukan buat seksualitas semata.
Lebih jauh dia juga berperan dalam pengaturan massa tulang, bahkan kesehatan jantung (silahkan kaji)
Jadi siapa yang kuno?
Syariat Islam kah, atau siapa??
Selalu ada hikmah dibalik perintah Alloh.
Yang harus kita sadari bahwa Alloh itu Maha Mengetahui, kita mah manusia apa atuh.
Kita mah tugasnya belajar, Bukan mendebat.
Jadi kalau ada yg menuduh Islam kuno.
Jangan marah dulu.
Mungkin kita kurang Ibdabinafsih (koreksi diri) kalau kita sekedar menjalankan perintah, belum tahu hikmah isi perintah Alloh.
Itu bisa didapat dengan belajar, kemudian amalkan, kemudian Sebarkan.

“Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhan-mu, Dialah yang lebih Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dia lah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk” An-Nahl 125

Ok selamat mengkaji berbagi hikmah

Salam
Muh. Reza Jaelani
5 Ramadhan Jumat Penuh keberkahan.

#Latepost #Repost

Komentar