Langsung ke konten utama

Unggulan

BEBERAPA CATATAN UNTUK TES WIDAL

VERIFIKASI HASIL OUTPUT HEMATOLOGY ANALYZER



TABEL VERIFIKASI HASIL PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
Verifikasi hasil dilakukan saat hasil QC internal dan kualitas sampel dalam keadaan terkendali :
No
Parameter
Hasil dan Tindakan
1
WBC- Count
WBC-Diff
Normal : 4000-10.000/mm3 (Pada usia dewasa, pada usia < 1 tahun nilai rujukan lebih tinggi hal ini berkaitan dengan status imunitas yang masih dalam proses adaptasi)
< 3000 sel/mm3 atau > 20.000/mm3 lakukan konfirmasi manual pada bilik hitung.
Untuk jumlah leukosit < 3000 sel/mm3, lakukan pengenceran 10x dan dihitung pada 5 kotak besar.
Untuk jumlah leukosit >20.000 sel/mm3, lakukan pengenceran 20x dan dihitung pada 5 kotak besar.
Check Flagging. Jika terdapat Flagging maka lakukan konfirmasi pada SADT
Lakukan pembuatan Slide dan konfirmasi jika didapatkan hasil Diff-Count Alat sebagai berikut :
1.     Neutrofil > 80 atau terdapat massage Leff Shiff, Immature Granulosit, Blast, dan Neutrophilia
2.     Limfosit > 50 atau terdapat massage Blast, Atypical Lymphocyte
3.     Eosinofil > 7 atau terdapat massage Leff Shiff, Immature Granulosit, Blast, dan Eosinophilia
4.     Monosit > 11 atau terdapat massage monocytosis
5.     Basofil > 2 sel
2
Trombosit
Normal : 150.000-400.000/mm3
< 150.000/mm3 lakukan pemeriksaan duplo pada instrument dan amati secara makroskopis pada sampel ada tidaknya bekuan.
Check Flagging PLT dan Amati Kurva PLT pada Intrumen : PLT Abn Dist, Clump.
Lakukan Pembuatan SADT untuk mengecek morfologi trombosit, dan keberadaan bekuan serta agregasi trombosit.
Untuk sampel yang mengalami pembekuan maka lakuakan estimasi jumlah trombosit pada SADT jika terdapat bekuan secara makroskopis, jika tidak ada bekuan dan nampak banyak larger dan/atau gaint trombosit lakukan penghitungan pada bilik hitung. Perhatikan juga diagnosis klinis pasien dan kesetaraan dengan parameter lainnya.
Untuk estimasi jumlah trombosit pada SADT harus memenuhi kriteri berikut
1.     Slide berbentuk lidah api dan mencakup 2/3 bagian slide.
2.     Sampel darah yang dibuat hapusan berjumlah 10-15 ul.
3.     Estimasi jumlah trombosit dilakukan pada zona V
4.     Estimasi dilakukan dengan menghitung jumlah trombosit per 1000 eritrosit. Jumlah Trombosit yang didapatkan dikalikan dengan 5000.
Jika alat memberi massage trombositosis atau jumlah trombosit > 600.000/mm3. Maka amati kurva PLT dan cek parameter MCV dan Fragmen pada menu flag.
3
RBC
Normal
Laki-Laki : 4,50 – 5,50 x 109/L, Perempuan : 4,00 – 5,00 x 109/L.
Jika < 3.5 x 109/L amati parameter lain seperti Hb, HT, Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC), dan kurva PLT.
Jika semua parameter yang diamati normal, maka lakukan konfirmasi manual.
4
Hemoglobin
Jika Hb < 11 g/dL lakukan pemeriksaan duplo dan amati parameter RBC-C, HCT, dan Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC). Jika setelah diperiksa duplo masih < 11 g/dL. Lakukan pembuatan SADT untuk menilai morfologi eritrosit sebagai pertanda diagnosis anemia. Perhatikan massage yang diberikan alat.
Jika Hb > 17 g/dL. Periksa massage Turb HGB, dan MCHC. Jika ada massage Turb HGB dan MCHC > 36 g/dl maka lakukan pemutaran sampel darah EDTA, amati warna plasma apakah lisis, ikterik, atau lipemik. Lakukan koresi sesuai IK.
5
Cek massage yang diberikan oleh alat, jika pada tanda validate positif da nada massage maka lakukan konfirmasi pada SADT dan beri catatan pada HPsL. Massage alat dapat dilihat pada lembar lampiran, dan interpretasi pelaoporan cek pada SOP-IK.

Muhammad Reza Jaelani

Referensi :
Angka-angka rujukan diambil dari Limiation of Measurment Manual Book Sysmex X800i


Komentar